3 DHAPUR Keris dan Kekuatan Simboliknya. Orang Jawa menafsirkan bentuk dari bilah keris itu bukan sekedar untuk memberikan sajian tentang kekuatan (fisik) dan keindahan (artistik) belaka. Pada kehadiran simboliknya juga mengandung makna-makna yang mendalam, dengan pesan-pesan moral dan etika tertentu.

Termahar 3,5jt Jenis Badik Gecong pamor Sippa Sikadong, Massalo, Bettu Cigerro', Balo Pakke Hulu Kemunin... Termahar Jenis Badik Sippa Sikadong Pamor Sippa Sikadong, Massalo, Bettu Cigerro, Uleng Puleng, Sumpang Buaja, Sumpang Salo... Termahar Jenis Gecong Pamor Sukkuq, Sippa Sikadong, Uleng Puleng, Massalo, Mattellongi, Bettu Cigerroq Hulu Kemuning Sar... Termahar Jenis Toasi Pamor Ma'balo Pakke, Laso Ancale Hulu Kemuning Ma'bari Rekko Kalena Sarung C... Termahar Jenis Badik Raja Pamor Gemme' Silampa', Bunga Pejje, Mata Rakkapeng, Kurissi Ma'buku Bal... Termahar Ada Pamor Batu Lappa/Ulengpuleng Jenis Badik Gecong Sukku Pamor Kurissi, Uleng Puleng, Sumpang Buaja, Sippa Sikado... Jenis Badik Luwu Pamor Rakkapeng, Maddaung Ase, Polomata Hulu Kemuning Pando Sarung Cendana P. Bilah ... jenis Sapukala Pamor Bontomateqne, Bunga Pejje, Timpa Lajaq Hulu Kemuning Bergaya Sikori Sarung ...

Badikbersisi tajam tunggal atau ganda, dengan panjang mencapai sekitar setengah meter. Seperti keris, bentuknya asimetris dan bilahnya kerap kali dihiasi dengan pamor. Menurut pandangan orang Bugis Makassar, setiap jenis badik memiliki kekuatan sakti (gaib).
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. [caption id="attachment_305561" align="alignleft" width="300" caption="Sumber Foto Setelah browsing mencari informasi tentang Jenis Pamor Badik Dan Arti Atau Maknanya, ternyata masih sangat minim sumber yang bisa dijadikan referensi. Artikel yang beredar adalah artikel yang berasal dari satu sumber dan terus di copy paste oleh penulis blog. Kali ini, saya akan mencoba membahas tentang Pamor-pamor yg terdapat dalam Badik Pusaka terkhusus untuk pamor-pamor istimewa. Berikut adalah jenis-jenis pamor yang sering dianggap istimewa dan paling dicari oleh para kolektor dan pecinta pusaka Polobessi 1. Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure' Tuo Pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure' Tuo adalah pamor yang terbentuk dan dihasilkan dari bahan pamor dengan dengan kandungan meteorit yang tinggi, Bentuk dari Pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure' Tuo pada dasarnya dari Bahan yang sama dengan ciri kesamaan yaitu mengkilap menyerupai warna perak/nikel. Jika Bentuknya berupa gumpalan-gumpalan besar atau melebar maka disebut Batu Lappa'. Jika Bentuknya berupa gumpalan-gumpalan kecil kira-kira sebesar biji cabe maka disebut Uleng-Puleng. Dan Jika bentuknya membentuk guratan guratan tipis memanjang maka disebut Ure' Tuo. Adapun penyebutan pamor Bunga Pejje' Kristal Garam pada beberapa sumber yang dianggap sama dengan kandungan uleng puleng dan batu lappa hanya saja bentuknya yang menyebar di seluruh bilah maka saya tidak sepakat. Alasannya adalah bahan pamor yang banyak menghasilkan Pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure' Tuo jelas berbeda dengan bahan Pamor yang menghasilkan Bunga Pejje'. Kenapa ke-3 jenis pamor ini dianggap paling istimewa dan paling banyak dicari ? Alasannya karena kemunculan pamor ini harus dari bahan pamor khusus. Bahan-bahan pamor yang biasa bagaimanapun tidak akan bisa menghasilkan Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure' Tuo, jadi dapat disimpulkan bahwa ini adalah pamor Hadiah Dari Alam. Berbeda dengan penyebutan pamor lain yang seperti daung ase, teppo baja, kuribojo, dato-dato misalnya, adalah jenis pamor yang bisa dibentuk dari bahan pamor apa saja. Untuk Pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure' Tuor bahan pamor yang digunakan adalah harus dari bahan dengan kandungan meteorit yang tinggi. Sedikit tentang meteorit, bahan pamor ini menurut penelitian adalah bahan pamor yang berasal dari meteor Bintang jatuh. Dari sejak zaman dahulu, orang-orang suku bugis banyak yang menggunakan Gumpalan Batu Meteor ini sebagai Azimat anti makhluk halus yang jahat. Dan setelah dikaji ternyata kebiasaan tersebut bukan kebiasaan yang mengada-ada. Dalam surah Al-hadid Ayat 25 disebutkan bahwa ....Dan Kami telah menurunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia... Setelah ayat ini dikaji dan dipadukan dengan ilmu moderen maka semua ilmuwan sepakat bahwa kandungan besi yang ada didalam bumi itu berasal dari Bintang Jatuh. Perihal Bintang atau meteor, menyangkut kepercayaan salah satu Agama yaitu Islam, Bintang itu dianggap sebagai tameng langit, pelindung langit dan dijadikan senjata untuk melempari dan menghalangi jin-jin jahat yang berniat untuk mencuri berita yang tertulis didalam kitab Lauhul Mahfudz. Kisah lain adalah pada saat Rasulullah Muhammad SAW pertama kali melakukan ritual melontar jumrah yang kini dijadikan salah satu rukun ibadah haji dimana batu yang pertama kali digunakan oleh beliau adalah batu yang berasal/jatuh dari langit batu meteor. Sebagaimana kita ketahui bahwa ritual melontar jumrah itu bertujuan untuk melempari iblis yang ada didalam diri manusia. Maka akan sangat diterima keyakinan jika gumpalan-gumpalan meteor yang ditemukan di Bumi ini dijadikan sebagai benda anti makhluk halus yang jahat. Karena kebiasaan ini maka, badik pusaka yang mempunyai Pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure' Tuo dipercaya sebagai badik yang sulit dihuni oleh Khodam Jahat dari golongan hitam. Ini adalah tuah atau makna pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure' Tuo secara umum, tp untuk secara khusus akan banyak lagi yang mempengaruhi berhubungan dengan letak Pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure' Tuo, Contoh letak pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure' Tuo yang banyak dicari adalah A. Batu Lappa/Uleng-Puleng Naokko' Panggulu Batu Lappa' Digigit Hulu Artinya adalah pamor batu lappa yang letaknya berada di pangkal, sebagian masuk kedalam pesi/oting dan sebagiannya lagi keluar atau tampak di pangkal. Tuahnya dianggap sebagai pamor Tenri Isseng Poadai Decenna Tidak Bisa Dibahasakan Kebaikannya B. Batu Lappa/Uleng-puleng Di Punggung Bilah Batu Lappa yang berada dipunggung bilah juga merupakan salah satu pamor yang banyak dicari karena dipercaya sangat bagus tuahnya untuk ke-rezekian. Terutama batu lappa yang letaknya dekat dengan pangkal. C. Batu Lappa/Uleng Puleng Diujung Punggung Badik Jenis Batu Lappa/Uleng-puleng yang berada di ujung badik dengan catatan batu lappa/uleng-pulengnya juga ada di sekitaran pangkal hingga ujung sering dijuluki La Uleng Tepu Sang Bulan Purnama Tuahnya adalah dipercaya barang siapa yang membawa pusaka ini maka insya Allah tidak akan melihat darah atau yang berdarah. Ini berarti sangat baik untuk keselamatan. Jadi bagi yang memiliki jenis pusaka seperti ini, jangan sampai menyimpan pusaka tersebut di dekat wanita yang akan bersalin karena Niscaya wanita tersebut akan susah bersalin karena wanita bersalin sudah pasti kebanyakan mengeluarkan darah. Kasus seperti ini sudah pernah terjadi. D. Batu Lappa'/Uleng-puleng Pada Baja/Mata Pusaka Batu Lappa/Uleng-puleng yang berasa pada baja/mata besi pusaka juga sangat dicari, Tuahnya sangat bagus untuk kewibawaan dan kepemimpinan. Insya Allah perkataan pemiliknya akan selalu dituruti. E. Ure' Tuo Yang Berada Di Punggung Bilah Yang Tidak Terputus Hingga Ke Ujung. Pamor jenis ini juga sangat banyak dicari karena tuahnya sangat baik untuk kepemimpinan dan kewibawaan, barang siapa yang memiliki pusaka ini maka kata-katanya akan selalu dituruti oleh bawahannya. F. Ure' Tuo Yang Tdk Terputus Dari Pangkal Hingga Ke Ujung Bilah Pamor seperti ini juga sangat dicari, karna tuahnya juga sangat baik untuk kerezekiaan dan ketentraman hati. G. Ure' Tuo Yang Menyebrang Dari Sisi Satu Ke Sisi Lainnya. Pamor seperti ini juga sangat banyakj dicari seperti halnya badik Sambang/Gareno. Tuahnya juga Insya Allah sangat baik untuk kerezekian, kewibawaan dan Kepemimpinan. Beberapa orang mengatakan inilah Datun-na Badik Rajanya Badik. Sisiq dan pamor seperti diataslah yang banyak dicari karena memang termasuk langka. Penyebab langka-nya bukan karena sulitnya dibuat saja, tapi karena bahannya yang sangat terbatas. Di era sekrang, antara tahun 90-an hingga skrng 2013 barangkali pamor sejenis ini masih agak mudah ditemui, alasannya karena ketersediaan bahan baku pamor ini masih bisa didapatkan dari bekas pusaka tua di daerah Luwu yang kini banyak ditemukan di beberapa danau, sungai, gowa bahkan pada beberapa lokasi penggalian tanah. Pusaka-pusaka tersebut adalah korban dari pemberontakan DI/TII yang dulu berniat menjadikan Indonesia menjadi Negara Islam. Sayang sekali, sebagian prilaku pemberontak sama selali tidak berpihak pada kebudayaan. Semua benda pusaka mereka anggap sebagai media yang mengantar pasa kesyirikan dan kemusyrikan sehingga ratusan bahkan ribuan pusaka masyarakat disita dan dirampas oleh mereka terus dibuang pada suatu tempat. Benda-benda itulah yang banyak diburu oleh orang-orang dari tahun ketahun dan akhirnya pasti akan habis juga, seperti informasi dari seseorang Panre Bessi di luwu yang sudah mengaku sudah sangat sulit menemukan bahan pamor dari bekas pusaka tua itu sekarang 2013 2. Kurissi Gamecca' Pamor kurissi Gamecca' adalah jenis pamor yang sangat Langka, Dahulu kala pamor ini hanya dibuat pada saat terjadi prosesi pernikahan putera puteri Raja/Bangsawan. Motif Pamor ini berbentuk Anyaman Bambu yang dalam Bahasa Bugis disebut Gamecca' Pamor ini sangat sulit dibuat, dan menggunakan bahan pamor yang lumayan banyak. 3. Sippa Sikadong, Massalo'/Mabbelesse, Bettu Cigerro', Sumpang Buaja, Mattellongi, Sumpang Salo' Jenis Pamor yang tersebut diatas juga sangat banyak diistimewakan oleh orang-orang. Dan yang paling dicari adalah badik yang memiliki semua pamor tersebut diatas. Badik yang memmiliki pamor seperti diatas atau mungkin lebih banyak lagi sering disebut dengan Pamor Sukku' Cukup. Tuahnya adalah sangat bagus untuk kerezekian, cocok untuk anda para pedagang dan pebisnis. Jika kesemua pamor diatas terdapat dalam 1 buah pusaka, maka Insya Allah pemiliknya akan dimudahkan segala urusan, dari soal rezeki, hinga urusan asmara lawan jenis. Pamor Sukku' ini juga termasuk pamor yang sangat langka. Dizaman dahulu maharnya sering menggunakan Tedong Siajoa Dua Ekor Kerbau Jantan. Beginilah cara orang tua terdahulu itu menghargai benda pusaka. 4. Pamor Sambang/Gareno Jenis pamor sambang makasar atau Gareno Bugis adalah jenis pamor yg pernah menjadi sangat langka. Masalahnya karena ilmu tehnik penempaan pamor sambang ini pernah hilang. Atau dengan kata lain, tehnik tempa pamor sambang ini pernah tidak ada yang mengetahuinya sama sekali di Sulawesi. Periode tersebut diperkirakan antara tahun 50-an hingga tahun 80-an. Barulah setelah tahun 90-an keatas tehnik tempa sambang ini muncul lagi dan itupun hanya diketahui oleh 1-2 panre. Tidak tertutup kemungkinan, ilmu tehnik tempa sambang ini akan hilang lagi setelah pandai besinya tidak ada. Seorang kolektor saya rasa wajib memiliki badik seperti ini. Apalagi tuahnya juga sangat baik untuk yang mereka dibidang kelautan, dibidang tambang dan termasuk kepemimpinan. 5. Pamor Mata Rakkapeng Pamor mata rakkapeng ini juga termasuk pamor yang banyak diburu oleh para kolektor. Bentuknya berupa 1/2 bulatan/lingkaran busur pada mata/baja besi pusaka yang menampilkan warna berbeda dari warna baja lainnya, terkadang bentuk mata Rakkapeng ini bersusun bak pelangi, dan terkadang juga bentuknya tunggal saja. Hal yang membuat pamor ini banyak dicari karena tehnik pembuatannya yang tidak bisa dibuat oleh sembarang panre dan sembarang bahan baja. Baja yang digunakan harus berkwalitas terbaik, Disebut mata Rakkapeng karena menyerupai mata rakkapeng alat kuno untuk menuai padi yang sering digunakan petani. Jika rakkapeng ini digunakan lama untuk memanen/memotong tangkai pada maka akan meninggalkan bekas yang berbentuk 1/2 lingkaran pada baja rakkapeng ini. Dari sinilah sehingga muncul penyebutan pamor Mata Rakkapeng. Tuahnya sangat baik untuk kecukupan Pangan, karena Padi selalu di identikkan dengan simbol pangan. Zaman dahulu, kesejahteraan seseorang sangat bergantung pada keberhasilan tanaman padinya terkhusus bagi petani. 6. Pamor Bonto Mate'ne Pamor Bontomate'ne adalah jenis pamor yang juga termasuk langka dan banyak dicari, Bentuk pamor ini serupa dengan pamor dato-dato, hanya saja pada pamor bonto mate'ne pamor dato-datonya timbul, serta terdapat ciri khas pada bagian timpa' laja' yang bersusun antara besi baja dan pamor. Pamor ini sangat dicari oleh pedagang, dan saking di istimewakannya sehingga muncul istilah "ada pappaseng" dari orang tua dulu, seperti ini "Narekko Engka Tau Mabbolai Kawali Mappamoro' Bonto Mate'ne Na Mauni Rapang Tai Nalempa Nabalu Tarala Muto" Artinya "Jika ada seseorang yg memiliki Badik dengan Pamor Bonto Mate'ne Maka, Sekalipun Ibarat Kotoran Yang Orang Itu Bawa Untuk Dijual Maka Akan Terjual Juga" Insya Allah....... Pesan tersebut mengungkap kelebihan Badik Pamor Bonto Mate'ne yang sangat dicari oleh para pelaku Binis dan Pedagang. 7. Pamor Bontoala' Pamor Bontoala juga merupakan salah satu jenis pamor Badik yang langka dan banyak dicari. Bentuk pamor ini memiliki khas pada bentuk pamor menyerupai Balo Pakke' Te'ba Jampu namun pamornya dibuat berlapis-lapis dan tipis. Badik Bontoala juga memiliki ciri khas pada bentuk timpa laja. Dulu, badik seperti ini diperuntukkan untuk kalangan ulama. Itulah beberapa jenis pamor yang saat ini sudah menjadi sangat langka, dan paling banyak dicari oleh kolektor. Mks/30/11/2013 Lihat Sosbud Selengkapnya
widyapustaka SMP Negeri 5 melaya menerbitkan kamus-tesaurus_bahasa-indonesia pada 2021-04-17. Bacalah versi online kamus-tesaurus_bahasa-indonesia tersebut. Download semua halaman 501-550.
Pamor memiliki 5 adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya dari pamor dapat masuk ke dalam jenis kiasan sehingga penggunaan pamor dapat bukan dalam arti yang memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga pamor dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Pamor Nomina kata benda Baja putih yang disepuhkan pada bilah kerisLukisan pada bilah keris, yang dibuat dari baja putihSeriSemarak keindahan, kemuliaan, dan sebagainyaPerbawa. Contoh Sekalipun tidak berkuasa lagi, ia belum kehilangan pamor Kata Turunan Pamor Berpamor Kesimpulan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, arti kata pamor adalah baja putih yang disepuhkan pada bilah keris. Arti lainnya dari pamor adalah lukisan pada bilah keris, yang dibuat dari baja putih.
Indoborneonatural--Banyak sekali motif, corak dan jenis-jenis kain sasirangan yang di kenal di daerah Kalimantan Selatan, ada beberapa nama motif yang banyak digunakan sebagai warna corak kain sasirangan yang dibuat busana kain sasirangan Banjar yang menarik dan indah hingga saat ini. Sekarang bentuk busana kain sasirangan menjadi trend dengan
Dunia Keris Selamat datang kerabat perkerisan. Setelah kesana-kesini maksudnya browsing mencari tahu sejarah Badik akhirnya menjadikan goresan pena yang sedang kisanak baca ini. Sangat minim memang sumber untuk dijadikan referensi. Lebih banyaknya, artikel yang ada adalah copy paste. Meski saya bukan pakar tosan aji, tapi semoga goresan pena yang lumayan panjang ini cukup menyampaikan satu info yang bisa kita nikmati bersama. Jamak sudah kita ketahui, tentu dalam hal ini bagi pendemen tosan aji bahwa Badik adalah senjata tradisional bagi masyarakat Bugis Makassar. Bagi orang Bugis lebih sering disebut Kawali. Masyarakat Mandar juga memiliki senjata tradisional yang sama dengan Badik, disebut Badik Mandar atau Kobi Jambia. Dalam keseharian masyrakat Bugis, Badik sudah menjadi bagian tak terpisahkan ketika melakukan aktifitas, baik ketika dalam tempat tinggal maupun ketika berada diluar tempat tinggal. Maka kemudian tidak mengherankan jika ada satu ungkapan dalam tradisi masyrakat Bugis, Bukan seorang lakilaki kalau tidak memiliki Badik. Jangan bercerai besi senjata sebab besi itu adalah saudara kita. Sederhananya, Badik bukan sekedar sebagai senjata tikam, melainkan juga melambangkan status, pribadi dan karakter pembawanya. Kebiasaan membawa Badik atau Kawali ini di kalangan masyarakat Bugis acapkali dihubungkan dengan Pranata sosial yang disebut Siri. Badik dalam perkara tertentu bisa menjadi alat untuk menegakkan harga diri dan kehormatan keluarga. Bahkan, hingga kini di kawasan tertentu, norma membawa badik masih sering di jumpai, hal ini bukan berarti masyarakat Bugis Makassar adalah masyarakat yang gemar berperang atau suka mencari keributan. Tetapi lebih kepada penekanan makna simbolik yang terdapat kepada Badik atau Kawali tersebut. Seperti halnya, Keris Jawa secara umum, Badik pun bukan semata-mata untuk gagah-gagahan. Sama halnya dengan Keris, Badik juga sarat akan makna jika dikaitkan dengan pamornya. Dalam masyarat Bugis, bahkan ada tradisi membekali anak yang berkiprah dewasa dengan sebilah Badik yang disesuaikan dengan sifat pembawaan sang anak tersebut. Dalah hal ini, termasuk dengan anak perempuan. Dalam masyarakat Bugis Makassar dikenal juga yang namanya Badik Makkunrai badik perempuan untuk perempuan tentunya, untuk menjaga diri dan kehormatannya. Pentingnya kedudukan Badik atau Kawali ini mendorong masyarakat Bugis Makassar mendapatkan badik yang istimewa, dari segi teknik pembuatan, bahan baku, pamor maupun sisi tuah yang dipercaya dapat menyampaikan energi positif bagi siapa saja yang memiliki atau membawanya. Demikianlah sekilas tentang Badik bagi masyarakt Bugis secara umum. Sekarang kita telisik hal ihkwal tentang pamornya. Bersamaan dengan lahirnya kebudayaan metalurgi, khususnya pemakaian besi untuk senjata-senjata pusaka. Sudah diakui dalam mayapada tosan aji, dimana satu dari besi yang dianggap bertuah dan paling dicari adalah besi Luwu bessi Ussu. Dalam mayapada tosan aji, khususnya dalam pembentukan pamor Keris termasuk Badik satu dari bagian utamanya adalah besi Ussu dari Luwu yang banyak mengandung meteorit dan nikel. Sehingga besi Luwu Ussu menjadi bahan pamor pokok pembuatan dalam pembuatan keris, dalam buku Ensiklopedi Keris disebutkan bahwa besi Luwu dipasaran dikenal dengan nama Bessi Pamorro, sampai dengan tahun 1920 masih dijumpai di pasar Salatiga dengan harga perkilo setara dengan 50 kg beras. Mumpung sedang membahas Badik yang notabene identitas Sulawesi. Nama Sulawesi ini juga sudah menjadi misteri tentang siapa yang kepada awalnya menyampaikan nama pulau ini menjadi pulau Sulawesi. Meski ada satu pendapat paling umum, yang menyampaikan nama pulau ini sebagai Sulawesi M. Yamin sebagai ganti dari nama yang sebelumnya yaitu Celebes yang dikenal kepada zaman pemerintahan Hindia Belanda. Nama Celebes sendiri kepada awalnya dikenalkan oleh seorang yang berkebangsaan Portugal yang bernama Antonio Calvao kepada tahun 1563. Celebes oleh Antonio Calvao dimaksudkan sebagai ternama atau tanah yang makmur yang terletak digaris Khatulistiwa. Celebes bagi orang Belanda menyebutnya dari kata Cele Besi yaitu Cele Keris, Badik atau Kawali`yang didesain dari Bessi`Bugis. Nah, dibawah ini adalah jenis-jenis pamor yang sering dianggap istimewa dan paling dicari oleh para kolektor dan pecinta pusaka Polobessi Batu Lappa, Uleng-Puleng, dan Ure' Tuo Secara umum Bdik berpamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, dan Ure' Tuo adalah pamor yang terbentuk dan dihasilkan dari bahan pamor dengan kandungan meteorit yang cukup tinggi. Bentuk dari Badik pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, dan Ure' Tuo kepada dasarnya dari bahan yang sama dengan ciri kecenderungan yaitu mengkilap menyerupai warna perak/nikel. Pembedanya adalah, jika bentuknya berupa gumpalan-gumpalan akbar atau melebar maka disebut Batu Lappa'. Aika bentuknya berupa gumpalan-gumpalan mungil kira-kira sebesar biji cabe maka disebut Uleng-Puleng. Kemudian jika bentuknya membangun guratan-guratan tipis memanjang maka disebut Ure' Tuo. Tiga jenis pamor ini dianggap paling istimewa dan paling banyak dicari sebab kemunculan pamor ini harus dari bahan pamor khusus. Bahan-bahan pamor yang biasa bagaimanapun tidak akan bisa menghasilkan Batu Lappa, Uleng-Puleng, dan Ure' Tuo. Jadi dapat disimpulkan bahwa ini adalah pamor hadiah aari alam. Berbeda dengan penyebutan pamor lain yang seperti Daung Ase, Teppo Baja, Kuribojo, Dato-Dato misalnya, adalah jenis pamor yang bisa dibentuk dari bahan pamor apa saja. Untuk Pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, dan Ure' Tuor bahan pamor yang dipakai adalah harus dari bahan dengan kandungan meteorit yang tinggi. Sedikit tentang meteorit, bahan pamor ini berdasarkan penelitian adalah bahan pamor yang berasal dari meteor bintang jatuh. Sejak dahulu, orang-orang suku Bugis banyak yang memakai gumpalan batu meteor ini sebagai azimat anti makhluk halus yang jahat. Karena norma ini maka, Badik pusaka yang mempunyai pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, dan Ure' Tuo dipercaya sebagai Badik yang sulit dihuni oleh khodam dari golongan hitam. Ini adalah tuah atau makna pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure' Tuo secara umum, tapi untuk secara khusus akan banyak lagi yang mempengaruhi berhubungan dengan letak pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, dan Ure' Tuo. Sekilas saya cuplikkan disini tentang letak pamor Batu Lappa, Uleng-Puleng, Dan Ure' Tuo yang banyak dicari Batu Lappa/Uleng-Puleng Naokko' Panggulu Batu Lappa' Digigit Hulu Artinya adalah pamor Batu Lappa yang letaknya berada di pangkal, sebagian masuk kedalam pesi/oting dan sebagiannya lagi keluar atau tampak di pangkal. Tuahnya dianggap sebagai pamor Tenri Isseng Poadai Decenna tidak bisa dibahasakan kebaikannya. Batu Lappa/Uleng-Puleng di punggung bilah Batu Lappa yang berada dipunggung bilah juga merupakan satu dari pamor yang banyak dicari sebab dipercaya sangat rupawan tuahnya untuk ke-rezekian. Terutama Batu Lappa yang letaknya dekat dengan pangkal Batu Lappa/Uleng-Puleng diujung punggung Badik. Jenis Batu Lappa/Uleng-Puleng yang berada di ujung badik dengan catatan Batu Lappa/Uleng-Pulengnya juga ada di sekitaran pangkal hingga ujung sering dijuluki La Uleng Tepu Sang Bulan Purnama. Konon, tuahnya adalah dipercaya barang siapa yang membawa pusaka ini maka tidak akan melihat darah atau yang berdarah. Ini berarti sangat baik untuk keselamatan. Konon juga, bagi yang memiliki jenis pusaka seperti ini, jangan sampai menyimpan pusaka tersebut di dekat wanita yang akan bersalin sebab niscaya wanita tersebut akan susah bersalin. Batu Lappa'/Uleng-puleng kepada baja/mata pusaka. Batu Lappa/Uleng-puleng yang berasa kepada baja/mata besi pusaka juga sangat dicari, tuahnya sangat rupawan untuk kewibawaan dan kepemimpinan. Ure' Tuo yang berada di punggung bilah yang tidak terputus hingga ke ujung Pamor jenis ini juga sangat banyak dicari sebab tuahnya sangat baik untuk kepemimpinan dan kewibawaan, barang siapa yang memiliki pusaka ini maka kata-katanya akan selalu dituruti oleh bawahannya. Ure' Tuo yang tidak terputus dari pangkal hingga ke ujung bilah. Pamor seperti ini juga sangat dicari, sebab tuahnya juga sangat baik untuk kerezekiaan dan ketentraman hati. Ure' Tuo yang menyebrang dari sisi satu ke sisi lainnya Pamor seperti ini juga sangat banyak dicari seperti halnya Badik Sambang/Gareno. Tuahnya juga sangat baik untuk kerezekian, kewibawaan dan kepemimpinan. Beberapa orang mengatakan inilah Datun-na Badik rajanya Badik. Sisi dan pamor seperti diataslah yang banyak dicari sebab memang termasuk langka. Penyebab langkanya bukan sebab sulitnya didesain saja, tapi sebab bahannya yang sangat terbatas. Kurissi Gamecca' Pamor kurissi Gamecca' adalah jenis pamor yang sangat Langka. Dahulu, pamor jenis ini hanya didesain kepada ketika terjadi prosesi pernikahan putera atau puteri raja atau bangsawan. Motif pamor ini berbentuk anyaman bambu yang dalam bahasa Bugis disebut Gamecca'. Pamor ini terbilang sangat sulit didesain, dan memakai bahan pamor yang lumayan banyak. Sippa Sikadong, Massalo'/Mabbelesse, Bettu Cigerro', Sumpang Buaja, Mattellongi, Sumpang Salo' Jenis pamor satu ini bisa dikatakan sangat istimewa. Badik yang memiliki pamor seperti diatas atau mungkin lebih banyak lagi sering disebut dengan Pamor Sukku' Cukup. Tuahnya adalah sangat rupawan untuk kerezekian, cocok untuk para pedagang dan pebisnis. Aika kesemua pamor diatas terdapat dalam 1 buah pusaka, maka dipercaya bahwa pemiliknya akan dimudahkan segala urusan. Mulai dari soal rezeki, hinga urusan asmara. Pamor Sukku' ini juga termasuk pamor yang sangat langka. Dahulu maharnya sering memakai Tedong Siajoa dua ekor kerbau jantan. Pamor Sambang/Gareno Jenis pamor Sambang Makasar atau Gareno Bugis adalah jenis pamor yang pernah menjadi sangat langka. Penyebab utamanya adalah sebab teknik tempa pamor ini pernah hilang atau sempat tak terwariskan. Periode tersebut diperkirakan antara tahun 50-an hingga tahun 80-an. Barulah setelah tahun 90-an keatas tehnik tempa sambang ini muncul lagi dan itupun hanya diketahui oleh sedikit panre mpu. Pamor Mata Rakkapeng Pamor mata Rakkapeng ini juga termasuk pamor yang banyak diburu oleh para kolektor. Bentuknya berupa 1/2 bulatan/lingkaran busur kepada mata/baja besi pusaka yang menampilkan warna tidak sama dari warna baja lainnya. Terkadang bentuk mata Rakkapeng ini bersusun bak pelangi, meski ada yang runggal juga. Alasan yang membuat pamor ini banyak dicari sebab tehnik pembuatannya yang tidak bisa didesain oleh sembarang panre dan sembarang bahan baja. Baja yang dipakai harus berkwalitas terbaik, Disebut mata Rakkapeng sebab menyerupai mata rakkapeng alat kuno untuk menuai padi yang sering dipakai petani. Aika rakkapeng ini dipakai lama untuk memanen/memotong tangkai kepada maka akan meninggalkan bekas yang berbentuk 1/2 lingkaran kepada baja rakkapeng ini. Dari sinilah sehingga muncul penyebutan pamor Mata Rakkapeng. Tuahnya sangat baik untuk kecukupan pangan, sebab padi selalu di identikkan dengan simbol pangan. Pamor Bonto Mate'ne Pamor Bontomate'ne adalah jenis pamor yang juga termasuk langka dan banyak dicari. Bentuk pamor ini serupa dengan pamor dato-dato, hanya saja kepada pamor bonto mate'ne pamor dato-datonya timbul, serta terdapat ciri khas kepada bagian timpa' laja' yang bersusun antara besi baja dan pamor. Pamor Bontoala' Pamor Bontoala juga merupakan satu dari jenis pamor Badik yang langka dan banyak dicari. Bentuk pamor ini memiliki khas kepada bentuk pamor menyerupai Balo Pakke' Te'ba Jampu namun pamornya didesain berlapis-lapis dan tipis. Badik Bontoala juga memiliki ciri khas kepada bentuk timpa laja. Dulu, badik seperti ini diperuntukkan untuk kalangan ulama. Itulah beberapa jenis pamor yang ketika ini sudah menjadi sangat langka, dan paling banyak dicari oleh kolektor. Demikian kisanak tentang pamor-pamor dari Badik. Tapi yang jelas, jika kita tilik dari filosofinya. Apapun jenis badiknya, yang pasti Badik sejatinya adalah sebagai media simbolik, ia hanya bisa tercabut atau dicabut untuk menjaga diri dan kehormatan pemiliknya atau keluarganya, dan bukan alat untuk melakukan kejahatan atau pengancaman. Badik adalah pelengkap dari Pappaseng pesan-pesan leluhur yang baik yang diwariskan kepada anak cucunya sebagai pendamping untuk menegakkannya. Sejatinya, badik adalah untuk menegakkan kebenaran dan menjaga kehormatan, lebih penting dari itu seluruh adalah kematangan dan kearifan si pembawa Badik tersebut. Badik atau senjata apapun bisa berkhasiat di tangan yang benar dan bisa membawa mala di tangan yang salah. Sekian dulu kisanak. Nuwun. Diolah dari berbagai sumber..
KerisTombak Pedang Badik Antik Kuno Mahar 500-1jt Mahar 1jt-2jt Mahar 2jt-3jt Mahar 3jt-4jt Mahar 4jt-5jt Mahar 5jt-10jt Mahar 10jt-20jt Mahar 20-50jt Mahar 50jt-100jt Keris Lurus Keris Luk 3 Keris Luk 5 Keris Luk 7 Keris Luk 9 Keris Luk 11 Keris Luk 13 Keris Luk 15 Keris Luk 17 Keris Luk 19 Keris Luk 21. Pedang dan Badik. Pamor. Pamor
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 080159 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d79494c0b1506d2 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Bentuknyakhas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya karena tidak simetris di bagian pangkal yang melebar, seringkali bilahnya berliku-liku, dan banyak di antaranya memiliki pamor (damascene), yaitu guratan-guratan logam cerah pada helai bilah. Jenis senjata tikam yang memiliki kemiripan dengan keris adalah badik.
Termahar Jenis Badik Luwuk Pamor Kurissi Dua Arah, Bunga Pejje, Gemme' Silampa', Paduan 7 logam, Ketandaan Padi & Kapas Hulu Kayu Nane Warangka Kayu Cendana P. Bilah 15,5 CM Keistimewaan Untuk menuliskan keitimewaan pusaka ini maka saya akan lebih memilih mengatakan pandang dan lihatlah sendiri. Pusaka ini menyimpan berbagai misteri tentang latar belakang pemilik sebelumnya membuat pusaka seperti ini. Namun pemilik yg telah membuat pusaka yg diperkirakan penempaannya sekitar 30-50 tahunan yang lalu ini sudah tidak ada. Pusaka ini diwariskan ke Putranya yang tdk mengetahui tentang latar belakang penciptaan pusaka ini. Keistimewaan pertama adalah pusaka ini terdiri 7 material logam yaitu 1. Titanium 2. Nikel 3. Emas 4. Tembaga 5. Kuningan 6. Baja putih Potongan Katana 7. Perak Dari segi susunan, pada bagian atas punggung pusaka ini terdiri dari komponen Meteorit yaitu titanium dan nikel yang membentuk pamor bunga garam dan lipatan pelintir membentuk kurissi. Pada bagian tengah seolah dipisahkan oleh 3 paduan logam Emas, Kuningan. Tembaga yang membentuk sebuah pamor Gemme' silampa Rambut Selembar pada bagian mata pusaka ini terbuat dari paduan baja putih potongan katana dan perak. Dipelintir dan membentuk motif pamor kurissi. Keunikan pamornya juga terlihat pada kurissi 2 arah yang berbeda, pada bilah sebelah kiri kurissinya mengarah ke pangkal sedangkan pada bilah sebelah kanan kurissinya mengarah ke ujung. Disamping itu, banyak komentar dari pecinta pusaka yang mengatakan bahwa pamor dari pusaka ini terlihat seperti padi dan kapas. Dimana symbol Padi Makanan dan Kapas Pakaian adalah pertanda kesejahteraan, jadi pusaka ini memang memilik sisi misteri yang banyak sekali. Jumlah lipatan pada mata ada 15 dan jumlah liuk pada punggung ada 9, Untuk angka 15 dan 9 pada benda pusaka apabila dikaitkan dengan tehnik "Suke" tehnik pengukuran dimensi badik maka angka tersebut adalah angka terbaik dengan kata lain tdk ada yang lebih baik dari angka itu. Keistimewaan yang saya tuliskan diatan adalah sebuah fakta yang terlihat jelas dan dapat dibuktikan. Sedangkan keistimewaan yang akan kami ungkap berikutnya adalah keistimewaan yg sifatnya supranatural dan tidak logis. Pemilihan material yg terdiri dari 7 logam dipercaya sebagai senjata anti Ilmu kebal. Tentunya selain itu banyak sekali makna filosofi yang terdapat pada 7 logam tersebut Bahkan dikalangan orang-orang tua suku Bugis-Makasar, beberapa diantara mereka ada yang berpesan "Carilah pusaka yang terdiri dari paduan 7 jenis logam karena tuahnya sangat luar biasa" seperti itulah pesan sebagian orang tua yang memahami tentang pusaka di Makasar, singkat dan selalu penuh makna dan misteri. Hanya itu sedikit keistimewaan pusaka ini yang dapat saya ungkap, namun saya yakin pusaka ini masih memiliki keistimewaan yang hanya dapat diketahui oleh mereka yang memiliki pengetahuan cukup. Berikut adalah kutipan-kutipan dari Buku "Senjata Tradisional Daerah Sulawesi-Selatan" yang saya cantumkan dan menjelaskan keistimewaan sesuai pamor yang terdapat pada pusaka ini. Keterangan Pada Motif Kurissi Yang Mengarah Ke Ujung Penjelasan Pamor Kurissi yang Mengarah Ke pangkal Penjelasan Pamor Gemme' Silampa Koleksi Pusaka Lainnya
HQXdtv0. 286 68 276 347 129 308 99 444 239

jenis pamor badik dan maknanya